Anak Berusia 3 Tahun Menemukan Harta Karun Berusia 500 Tahun
James Hyatt yang berusia 3 tahun amat bertuah kerana melakukan pencarian deteksi logam pertamanya semasa sedang beriadah bersama ayah dan abangnya di Essex, Inggirs.
Hanya beberapa minit setelah dalam ekspedisi pertama, James Hyatt telah terjumpa emas dari jenis liontin emas langka yang bernilai sekitar 3,1 juta dollar AS. (sekitar Rp 44,3 miliar ).
Ketika James dan ayahnya mendengar alat deteksi logam berbunyi, mereka mulai menggali tempat itu dengan penuh semangat.
Mereka tidak pernah sama sekali menyangka akan menemukan liontin awal abad ke-16 — era Henry VIII — yang kebiasaannya menjadi milik seorang anggota keluarga kerajaan, menurut pakar sejarah.
Emas Liontin ini merupakan Perhiasan yang digunakan di masa lalu untuk membawa relik, juga dinyatakan sebagai harta karun dalam sebuah pemeriksaan.
Penemuan Ini merupakan keuntungan bagi james dan akan dibahagi antara James dan juga pemilik tanah.
“Saya memegang detektor dan ia tiba-tiba sahaja berbunyi Thottt, thotttsss, Thooooooootttttzzzz. Kami kemudian mula menggali. Lantas ternyata kami menemukan emas di sana. Kami tidak tahu apa-apa bahkan tidak memiliki peta –” kata James.
Ayah James, Jason, 34 tahun, seorang Pereka web, mengatakan dia “terpesona” dengan penemuan anak lelakinya itu. Sungguh tidak disangka sekali.
Jason mengatakan dia tidak pernah menemukan sesuatu yang begitu istimewa selama 15 tahun berburu harta karun dengan detektor logam miliknya itu. Good Job James!
“Kami menggali sedalam 15 hingga 20 cm, sehingga kami melihat kilatan emas. Wow, masa tu saya sudah berasa teruja, memang kelihatan seperti emas, jangan emas tiruan dah lah. Hampehh nanti. Saya memindahkan tanah dan membawanya ke permukaan,” katanya kepada BBC.
“James sangat gembira keriangan ketika dia sedar yang dia telah menemukan harta karun yang asli. Anak lelakiku ini adalah seorang yang paling beruntung sekarang ini.”
Harta karun itu beratnya 8,68 gram, 73 persen emas dan diukir dengan gambar Perawan Maria memegang salib.
Bahagian belakangnya memiliki ukiran lima hati yang berdarah, dan meskipun panel belakangnya tidak dapat digeser lagi, British Museum mengira itu mungkin dirancang untuk menyimpan relik.
Sungguh penemuan yang menakjubkan!