Beruang Kutub Kurus Kelaparan Cari Makan di Kota Siberia
Seekor beruang kutub muda yang kelaparan yang berjalan disekeliling kota industri Siberia Norilsk telah berjaya dirakam oleh seorang lelaki. Beruang kutub tersebut dikatakan masih muda dan jika dilihat didalam gambar, ia kelihatan kurus daripada kebiasaan bentuk dan saiz beruang kutub yang kita selalu nampak. Beruang Kutub tersebut mungkin berkeliaran demi mencari makan karena habitatnya terhapus.
Penemuan beruang kutub di pekan Siberia yang berada dalam kawasan padat penduduk adalah sesuatu yang tidak lazim atau jarang berlaku, karena habitat kesemua beruang kutub ini mempunyai jarak ratusan kilometer.
Ketua Departemen Taimyr dari Badan Pengendalian Hutan Negara, Anatoly Nikolaichuk, berkata penampakan beruang kutub ini adalah yang terbaru di daerah kota Rusia.
“Terakhir kali beruang kutub muncul di dekat Norislk adalah lebih dari 40 tahun yang lalu,” kata Anatoly.
“Dia sangat lapar, sangat kurus. Dia berkeliaran mencari makanan. Dia hampir tidak memperhatikan orang dan kenderaan dan yang paling penting ia masih sangat muda dan mungkin telah kehilangan ibunya,”” kata Oleg Krashevsky, seorang ahli hidupan liar setempat yang merakam kelibat haiwan itu dari dekat – dipetik dari CNN, 20 Jun 2019.
“Dia juga mungkin kehilangan arah dan telah pergi ke selatan,” tambah Krashevsky. “Beruang2 kutub ini tinggal di pantai yang berjarak lebih dari 500 kilometer dari tempat kami tinggal & bekerja. Sangat Jauh jaraknya….persoalan bagaimana ia boleh sampai di Norilsk seperti tidak jelas.”
Punca Lautan ais di Arktik terkikis dengan cepatnya disebabkan oleh perubahan iklim memaksa beruang2 ini melakukan perjalanan lebih jauh untuk mendapatkan makanan untuk meneruskan kehidupan.
Menurut pengumuman dari kementerian pertahanan dan situasi darurat lokal di TASS, Penduduk setempat di Kota Siberia diingatkan supaya berhati-hati sekiranya memasuki zon tundra di wilayah Talnakh dimana itu adalah tempat beruang itu dilihat. Keadaan darurat diumumkan di kepulauan Novaya Zemlya di wilayah Arkhangelsk Rusia setelah kedatangan besar-besaran beruang kutub.
Menurut Aleksander Minaev, wakil kepala kotamadya Novaya Zemlya, sejumlah besar beruang kutub telah dilihat di kepulauan itu.
“Ada banyak keterangan lisan dan juga keterangan bertulis yang didapati dari para penduduk dan juga kelompok sekolah serta taman kanak-kanak yang merayu untuk memastikan keselamatan di wilayah kotamadya terjamin dari gangguan beruang2 tersebut. Orang ramai yang juga penghuni Kota Siberia menjadi sangat takut, takut meninggalkan rumah, takut melakukan kegiatan seharian dan orang tua pula takut untuk membiarkan anak-anak mereka pergi ke sekolah dan taman kanak-kanak,” kata Minaev.
Beberapa pakar iklim cuaca percaya bahawa binatang liar seperti beruang kutub yang hidup di laut ais telah bergerak ke selatan untuk mencari makanan ketika ais Kutub Utara mula mencair disebabkan oleh faktor pemanasan global.
Beruang kutub telah dimasukkan kealam kategori Daftar Merah Antarabangsa untuk Spesies yang Terancam Pupus.
Para ahli TASS mengatakan terdapat 22.000 hingga 31.000 ekor beruang kutub di dunia. Di utara Krasnoyarsk, wilayah administrasi yang luas di Siberia, beruang kutub menghuni pantai dan pulau-pulau di Samudra Arktik.
